Daftar Blog Saya

Sabtu, 01 Oktober 2011

Pendidikan Keuangan Perbankan Masuk Kurikulum SD SMP

Bandung (ANTARA) - Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Pendidikan Nasional melaksanakan integrasi pendidikan keuangan-perbankan ke dalam kurikulum pendidikan formal pada pada sekolah dasar (sd) dan sekolah menengah pertama (smp) mulai tahun ajaran 2011/2012.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad di Bandung, Minggu mengatakan edukasi keuangan ini merupakan upaya mengenalkan sejak dini mengenai keuangan khususnya untuk menumbuhkembangkan budaya menabung yang merupakan program berkelanjutan sejak dicanangkannya Gerakan Indonesia Menabung (GIM) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Februari 2010.
Muliaman Hadad mengatakan pelaksanaan pendidikan keuangan-perbankan ini dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dari penerapan di enam daerah yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar dengan menunjuk dua belas sekolah di masing-masing daerah sebagai proyek percontohan .
Sementara itu, Ketua Tim Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Bank Indonesia Anto Prabowo mengatakan pendidikan keuangan akan diintegrasikan kedalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak hanya dalam bentuk intrakurikuler namun juga dalam bentuk ekstrakurikuler dengan pembahasan beberapa topik.
Topik pertama mengenai arti uang, akan menjelaskan makna uang dan manfaatnya, buku uang jajan, pengenalan jenis mata uang, identifikasi keaslian mata uang, jenis surat berharga dan jenis alat pembayaran.
Materi lain adalah fungsi perbankan, yang akan mengajarkan peran perbankann jenis lembaga perbankan dan jenisnya, jenis manfaat produk perbankan, sistem perbankan elektronik, jenis keuntungan perbankan, dan keamanan perbankan.
Proses integrasi pendidikan keuangan ini, menurut Anto Prabowo, selain melibatkan Bank Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional juga melibatkan kalangan akademisi yaitu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI-Bandung) dan Dinas Pendidikan di setiap kota.
Selain itu, Bank Indonesia memfasilitasi penyelenggaraan lokakarya atau workshop untuk guru IPS yang nantinya akan mengajarkan di dalam kelas dan untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
Sedangkan untuk menjaga kualitas mutu materi yang akan diajarkan, maka dalam proses integrasi ini didukung beberapa produk antara lain penyusunan naskah akademis program, penyusunan naskah integrasi Edukasi Keuangan ke dalam mata pelajaran IPS pada SD dan SMP, penyusunan strategi pengajaran program keuangan baik yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan edukasi keuangan pada SD dan SMP.
Kegiatan pelaksanaan edukasi keuangan selanjutnya akan dilakukan dengan meningkatkan jumlah sekolah yang mengintegrasi pendidikan keuangan-perbankan di keenam daerah yang telah ditunjuk sebagai proyek percontohan.
Termasuk dalam hal ini melibatkan perbankan untuk memfasilitasi kebutuhan dalam rangka memperlancar proses mengajar di dalam ataupun diluar kelas.

http://id.berita.yahoo.com/pendidikan-keuangan-perbankan-masuk-kurikulum-sd-smp-070210720.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar