Daftar Blog Saya

Sabtu, 08 Oktober 2011

Polusi di Tempat Kerja Berkaitan Dengan Resiko Asma Pada Anak

New York (ANTARA/Reuters Health) - Terpajannya seorang ibu pada polusi udara diduga meningkatkan kemungkinan anaknya yang belum lahir akan terserang asma, demikian hasil satu studi baru.
Di dalam kajian oleh ilmuwan Denmark atas data pendaftaran 45.658 anak yang berusia tujuh tahun ibu mereka, 18,6 persen anak dari ibu yang terpajan pada partikel molekul-ringan dan zat penyebab iritasi di tempat kerja selama kehamilan terserang asma, sementara 16,1 persen anak yang terserang asma yang disebabkan oleh bahan polusi umum.
"Hasil seperti ini mesti selalu diterjemahkan dengan hati-hati sebab mungkin saja ini semua disebabkan oleh faktor gaya hidup mengejutkan yang tak mudah disesuaikan," kata Dr. Klaus Bonnelykke, yang tak terlibat dalam penelitian tersebut, kepada Reuters Health melalui "surel" (surat elektronik).
"Namun", Bonnelykke dari Danish Pediatric Asthma Center menambahkan, "ada bukti yang bertambah bahwa masa prakelahiran mungkin adalah masa kritis yang mempengaruhi risiko si jabang bayi bagi perkembangan asma dan penyakit (alergi) lain nantinya".
Studi itu, oleh para peneliti dari School of Public Health di Denmark, disajikan pada 26 September di kongres tahunan European Respiratory Society di Amsterdam, Belanda, demikian laporan Reuters Health --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.
Untuk studi tersebut, Dr. Berit Christensen dan rekannya menggunakan nama pekerjaan ibu untuk memperkirakan terpajannya mereka terhadap polusi di tempat kerja, dengan kategori partikel molekul rendah atau tinggi, campuran, petani, pelajar dan "kelompok yang tak dikategorikan", serta satu kelompok rujukan pekerja kantor buat perbandingan.
Setelah menyesuaikan usia, indeks massa tubuh, alergi dan kepekaan, merokok, pengobatan dan hewan peliharaan, ada risiko yang sedikit lebih tinggi --sebanyak 11 persen-- bagi asma pada anak ketika ibu mereka, yang hamil, terpajan pada partikel molekul ringan dan tinggi.
Para peneliti itu mendapat tak ada kaitan asma dengan kelompok lain yang terpajan.
"Ini adalah studi berskala luas pertama yang telah memperlihatkan kaitan antara terpajannya ibu selama bekerja dan asma pada anak," kata Dr. Christensen di dalam satu pernyataan.
"Meskipun satu kaitan telah ditemukan, hasil kami pada tahap ini masih sederhana dan dan penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai bahan kimia tertentu serta zat lain untuk memastikan orang yang paling beresiko.

http://id.berita.yahoo.com/polusi-di-tempat-kerja-berkaitan-dengan-resiko-asma-013126571.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar